Potensi Pariwisata Pesisir Situbondo: Tinjauan Kualitas Perairan Pasir Putih

Mulanya nama Kabupaten Situbondo adalah kabupaten Panarukan dengan ibukota Situbondo. Masa pemerintahan Belanda saat dipimpin oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (± tahun 1808 - 1811), membangun jalan raya dengan kerja paksa sepanjang 1.000 km dari pantai utara pulau Jawa sehingga dikenal dengan sebutan “Jalan Anyer – Panarukan” atau lebih dikenal dengan “Jalan Daendels”. Baru sekitar tahun 1972 pada masa pemerintahan Bupati Achmad Tahir diubah menjadi Kabupaten Situbondo dengan ibukota Situbondo berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor. 28/1972 tentang Perubahan Nama dan Pemindahan Tempat Kedudukan Pemerintah Daerah. Untuk mengenang sejarah pembangunan jalan raya ini, dibangunlah Monumen 1000 km Anyer Panarukan