POTENSI BEKICOT FERMENTASI SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL PADA PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG
Synopsis
Bekicot sebagai pengganti tepung ikan sudah banyak diteliti dan diolah dalam bentuk tepung dan silase. Namun demikian perlu ada adopsi teknologi pakan lain untuk meningkatkan nilai manfaat daging bekicot yang diolah menjadi pakan fungsional sebagai sumber asam amino sekaligus sebagai probiotik. Berdasar pada ketentuan pengertian, syarat serta komponen pakan fungsional, metode pengolahan dasar berupa proses fermentasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pakan fungsional, dan potensi biologis bekicot, maka dilakukan proses pengolahan bekicot menjadi pakan fungsional ayam kampung melalui metode fermentasi.
Peningkatan nilai manfaat daging bekicot menjadi pakan fungsional mempunyai maksud mengaplikasikan teknologi pakan dalam proses pengolahan daging bekicot menjadi pakan fungsional untuk menyediakan asam amino dan probiotik melalui proses fermentasi dengan menggunakan konsorsium eksogen dan endogen mikroorgansime dari daging dan saluran pencernaan bekicot. Proses pengolahan bekicot didasarkan 1. ketersediaan bakteri fermentor yang digunakan, 2. Mengkarakterisasi hasil fermentasi daging bekicot, 3. Uji kelayakan sebgai pakan fungsional.